Photo by Startup Stock Photos on Pexels

Portofolio

In-depth Journalistic Writing

The writing requires a more in-depth analysis of an issue but is written as a feature.

Saat Panas Bumi Membakar Dinginnya Dieng

Pengeboran tak berhenti. Air tak lagi bersih. Kualitas tumbuhan rawan. Bising mesin buat tak nyaman.

Warga Dieng harus melawan meski diadu dengan kawan.

Telinga Ardiyanto sudah muak mendengar raungan mesin yang berasal dari Wellpad 9 Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Geo Dipa Dieng. Setiap pagi, ia dipaksa untuk mendengar raungan itu dari jarak dekat. Malang nasibnya. Mesin pengebor tenaga panas bumi itu berdiri tepat di dekat ladang yang ia garap. Saat pulang dari ladang pada siang

Ruang Sempit Mahasiswa pada Pemilihan Rektor UGM 2022

Rektor terpilih akan berpengaruh pada kebijakan yang ada di kampus, terutama urusan kemahasiswaan. Namun, sistem pemilihan yang ada kurang menguntungkan mahasiswa. Porsi suara yang kecil saat pemungutan suara hingga tidak ada kepastian dalam ketersampaian aspirasinya. Lalu, bagaimana siasat mahasiswa UGM melibatkan diri dalam Pilrek 2022?

Sabtu (19-03) pagi, Balairung bertemu Ade Agoes Kevin Dwi Kesuma Parta, anggota Majelis Wali Amanat Unsur Mahasiswa (MWA UM). Tahun ini menjadi tahun istimewa

Gerakan Mahasiswa Itu Abadi, yang Fana Adalah Pemerintahan Mahasiswa

Dengan keistimewaan intelektual yang dimilikinya, mahasiswa menjadi kekuatan moral ketika Indonesia masih merangkak. Untuk menampung segala kontribusi intelektual tersebut, sebuah wadah yang lazim disebut pemerintahan mahasiswa dibentuk. Namun, seiring berjalannya waktu, wadah ini disinyalir oleh beberapa pihak semakin tidak relevan. Pada akhirnya timbul pertanyaan, masihkah kita memerlukan pemerintahan mahasiswa ini?

Kemunculan pemerintahan mahasiswa di UGM ditandai dengan lahirnya Dewan Mahas

As Editor

Mentoring new writers from issue spotting, outlining, writing, to editing.

SSPU Tetap Jalan, Aksi Tolak Uang Pangkal Hasilkan Pelibatan Mahasiswa dalam Kebijakan dan Penerapan

“Dikasih uang pangkal, dor! Hatiku sangat kacau. Kampusku milik rakyat, rektornya gak merakyat”. Kalimat tersebut merupakan penggalan lirik dari lagu yang dinyanyikan oleh ratusan massa aksi saat memenuhi sisi utara Balairung UGM (13-03). Aksi yang diinisiasi oleh Aliansi Mahasiswa UGM tersebut merupakan respons lanjutan dari adanya wacana uang pangkal yang dilontarkan Ova Emilia, Rektor UGM, saat Hearing Rektorat (17-01) lalu.

Ada empat tuntutan yang dibawa dalam aksi kali ini. Pertama, menunt

Dosen Tersikat Tanpa Serikat

Pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat menjadi segelintir poin yang terkandung dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Namun, hal itu seakan mengaburkan aspek lain yang perlu diperhatikan, yaitu kesejahteraan dan ruang aman bagi dosen sebagai pengajar sekaligus peneliti. Selain itu, terbatasnya ruang kebebasan dalam universitas menjadi faktor penting bagi para dosen serta akademisi membentuk serikat, sebagai ruang dalam menyampaikan aspirasi serta memperjuangkan hak-hak mereka sebag

Urgensi Pengarusutamaan Gender dalam Penyusunan serta Evaluasi AMDAL

Jumat (28-10), Indonesian Center Environmental Law (ICEL) menyelenggarakan diskusi daring yang bertajuk “Gender Impact Assessment: Pengarusutamaan Gender dalam Penyusunan dan Penilaian AMDAL”. Diskusi ini menghadirkan tiga narasumber, dimulai dari Apik Karyana, Kepala Biro Perencanaan dan Koordinator Pokja Pengarusutamaan Gender Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK); Farid Mohammad, Kepala Subdirektorat Pengembangan Sistem Kajian Dampak Lingkungan; Grita Anindarini, Deputi Direktur I

Straight News

Written in a fast and up-to-date manner.

Setahun Relokasi, Pemerintah Yogyakarta Masih Mengabaikan Nasib PKL Malioboro

“Kami para PKL merasa bahwa kami memang wong cilik dan sudah mengikuti apa saja yang diinstruksikan oleh pemerintah, tapi mbok ya kami juga dimanusiakan,” ucap Supriyati, salah satu Pedagang Kaki Lima (PKL) Malioboro. Pernyataan tersebut diucapkan olehnya dalam acara diskusi bertajuk “Bahagia di Tanah Istimewa? Potret Kemiskinan dan Penyingkiran Rakyat di Yogyakarta”.

Berlangsung pada (07-02), diskusi tersebut diselenggarakan oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta. Selain Supriyati, diskus

Pasal-Pasal Permenkominfo Bermasalah, Hak Digital Terancam

Ruang digital Indonesia beberapa pekan terakhir riuh dengan adanya aturan Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Sebagai turunan dari Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika (Permenkominfo) Nomor 5 Tahun 2020, aturan tersebut mengharuskan sejumlah platform media sosial diwajibkan mendaftarkan diri sebagai PSE Lingkup Privat kepada Kominfo sebelum tenggat waktu tertentu. Jika tidak mendaftar, mereka akan terancam diblokir.

Korban Tambang Se-DIY Suarakan Kerusakan Lingkungan

Sampai hari ini, aktivitas pertambangan yang merugikan warga setempat masih masif terjadi di Yogyakarta. Kasus tambang di daerah aliran sungai yang terjadi di Sungai Progo, Krasak, dan Gendol menjadi pusat perhatian. Konferensi pers untuk membahas isu ini pun diselenggarakan di kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta pada Selasa (07-06). Konferensi pers dengan tajuk “Korban Tambang se-DIY Buka Suara” ini menghadirkan berbagai komunitas warga terdampak tambang, seperti Paguyuban Masyarakat

Tanggapan Mahasiswa terhadap Strategi Penanganan Kekerasan Seksual Bakal Calon Rektor UGM

Selasa (26-04), himne Gadjah Mada berkumandang mengiringi pembukaan “Penjaringan Aspirasi Bakal Calon Rektor UGM 2022-2027”. Ratusan warga akademik UGM dari mahasiswa sampai tenaga pendidik memadati gedung pertemuan Grha Sabha Pramana untuk menyaksikan keenam calon rektor memaparkan program kerja. Adapun, enam bakal calon rektor tersebut ialah Sigit Riyanto dari Fakultas Hukum; Ova Emilia dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan; Ali Agus dari Fakultas Peternakan; Teguh Bu

Gerakan Rakyat Menggugat Serukan Mosi Tidak Percaya kepada Ganjar Pranowo

Kamis (31-03), Gerakan Rakyat Menggugat Jawa Tengah menggelar aksi “Rakyat Jawa Tengah Menggugat” di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah. Aksi yang dihadiri oleh massa dari berbagai elemen seperti Aliansi Solidaritas untuk Wadas, mahasiswa, dan buruh ini digelar sebagai wujud mosi tidak percaya kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Sikap tersebut diambil sebagai respons terhadap banyaknya persoalan yang belum terselesaikan, seperti kasus Wadas, persoalan UU Cipta Kerja, dan Upah Minimum Pro

Konflik Rusia-Ukraina Hambat Transisi Energi

Rabu (2-3), Departemen Politik dan Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (DPP Fisipol UGM) menyelenggarakan kuliah umum berkolaborasi dengan Citres-Edu bertajuk “Politik Transisi Energi dan Krisis Ukraina”. Diskusi ini diselenggarakan secara daring dengan menghadirkan tiga narasumber, yakni Nanang Indra Kurniawan, Kepala Research Centre for Politics and Government UGM; Tadzkia Nurshafira, Alumnus Pascasarjana Politik dan Pemerintahan UGM; dan Hasrul Hanif, Do

Eksploitasi dan Objektifikasi Perempuan di Balik Akun Mahasiswi Cantik

Departemen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (PSdK) Fisipol UGM menyelenggarakan diskusi rutin Social Development Talks (Sodet) bertajuk “Akun Mahasiswi Cantik: Glorifikasi Atau Eksploitasi?” pada hari Kamis (27-01). Diskusi tersebut merupakan bagian dari edisi riset mahasiswa bulan Januari tahun 2022 yang mengangkat tiga tema besar yaitu perempuan, seksualitas, dan inklusivitas gender. Diskusi dihadiri tiga narasumber yaitu Maulidya Indah Mega Saputri, Mahasiswi Fresh Graduate Prodi PSdK ang

Perlindungan Terhadap Pekerja Perempuan di Tengah Pandemi Masih Lemah

Jumat (29-10), Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN) bekerja sama dengan Project Multatuli menyelenggarakan seminar daring dengan tajuk “Situasi Rentan Buruh Perempuan di Tengah Pandemi”. Diskusi ini diselenggarakan melalui Zoom dan menghadirkan empat narasumber, yakni Nabiyla Risfa Izzati, Dosen Hukum Universitas Gadjah Mada; Nining Elitos, Ketua Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI); Permata Adinda, Jurnalis Project Multatuli; dan Yuli adiratna, Direktur Bina Pemeriksaan No

About Me

I am currently studying at the Faculty of Philosophy Gadjah Mada University while being active in writing organizations.

Follow Me